Kisah pedagang yang jujur namun berakhir usaha dagangannya tutup selamanya.

 Kisah pedagang yang jujur namun berakhir usaha dagangannya tutup selamanya.

Ceritakuuntukdibaca



Sahabat pembaca pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan seorang pedagang namun berakhir tutup usaha dagangannya.


Dikota bandung ada seorang pedagang bernama jumadi,jumadi adalah pedagang sate,suatu hari jumadi melayani sorang pembeli bernama madini.

Madini: "beli sate bang satu porsi"

Jumadi: "iya siap"

Madini: " sudah lama bang jualan sate"

Jumadi: " iya sudah lama sekitar empat bulan"

Madini: "laris terus ya bang jualannya"

Jumadi: "puji dan syukur kadang ramai kadang sepi"

Madini: "omsetnya berapa bang jika sepi?"


Jumadi: "saat sepi biasanya omset 1 juta saat ramai omset diatas 3 juta"

Madini: " sukses ya bang usahanya"



Itulah sekilas percakapan seorang pedagang dan pembelinya.


Sahabat pembaca perlu diketahui tidak semua informasi tentang keuangan perusahaan atau usaha dagangan harus diinformasikan kepada orang lain kecuali pihak yang berwenang seperti petugas negara.

Karena akan berdampak tidak baik jika informasi keuangan perusahaan atau usaha dagangan di ketahui oleh orang lain yang tidak tepat,namun informasi bahan atau kualitas harus diinformasikan kepada calon pembeli,

Saat usaha dagangan kita sukses pasti ada saja yang iri , kita tidak bisa membuat semua orang senang dengan keberhasilan yang kita raih.

Namun kita harus meminimalisir rasa iri seseorang dengan cara merahasiakan informasi yang seharusnya rahasia yang seharusnya pihak berwenanglah yang harus mengetahuinya untuk kepentingan membayar pajak negara misalnya.


Dari cerita diatas akibat informasi omset atau penghasilan diketahui oleh orang yang tidak tepat maka orang tersebut ada yang berhutang namun tidak membayar,lebih parahnya banyak yang iri yang mengakibatkan kebencian,akhirnya dagangan sepi.

Memberikan informasi harta kekayaan kita boleh saja asalkan dengan tujuan yang baik bukan tujuan pamer dengan sombong.

Perasaan iri manusia adalah hal yang wajar,seharusnya di arahkan kehal yang lebih baik atau menjadikan kesuksesan seseorang sebagai motifasi sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dan bermanfaat bagi diri sendiri.

Bukan perasaan iri yang membuat benci dan menuju kearah yang tidak baik.




Itulah cerita saya,cerita ini hanya cerita fiksi dengan tujuan untuk menambah pengetahuan saja yang berujuan baik.
Apa bila ada kesamaan nama dan tempat bukan faktor kesengajaan harap di maklumi.

Sekian sampai jumpa dicerita berikutnya.



DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika dirasa blog ini bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk membeli domain www.ceritakuuntukdibaca.com. Terima kasih :)
CERITAKU UNTUK DIBACA
Kategori: Cerita fiksi,

Terima kasih telah membaca Kisah pedagang yang jujur namun berakhir usaha dagangannya tutup selamanya.. Silahkan berlangganan artikel ini atau silahkan share .....!

Komentar

Postingan Populer

Lelaki ini jadi pendiam alasannya karna ini

Ilmu bela diri tingkat tinggi

Cara agar banyak yang membaca tulisan kita diblogger